Sergio Aguero cuma jadi pelapis untuk Lionel Messi dan Gonzalo Higuain di timnas Argentina. Meski demikian, Aguero oke-oke saja dengan kebijakan pelatihnya itu.
Sergio Aguero adalah bintang di Manchester City musim lalu dengan torehan 29 gol dari 44 penampilan. Namun, begitu dipanggil masuk skuat Argentina di Copa America Centenario ini, Aguero harus rela berbagi tempat.
Bahkan di dua pertandingan pertama, Aguero cuma bermain di 15 menit terakhir pertandingan meski mampu bikin satu gol ke gawang Panama. Kesempatan bermain penuh 90 menit baru didapat saat menghadapi Bolivia.
Aguero sepertinya harus rela cuma jadi cadangan untuk Messi dan Higuain yang jadi prioritas utama pelatih Gerardo Martino. Bahkan ketika Messi tak jadi starter di dua laga awal, Martino lebih memilih Nicolas Gaitan bukan Aguero.
Menjadi cadangan seperti ini rupanya tak bikin Aguero khawatir dan gusar. Bagi pemain 28 tahun itu yang paling penting adalah tim bisa menang dan akan selalu tampil maksimal ketika dipercaya turun.
“Anda harus mencoba merasa senang, karena banyak penyerang di sini yang tentu ingin berada di posisi ini,” ujar Aguero seperti dikutip Soccerway.
“Ketika saya bermain bersama Higuain di era (Alejandro) Sabella, kami sangat menikmatinya,” sambungnya.
“Tapi saya kini harus menghormati keputusan pelatih dan memberikan dukungan terbaik kepada mereka yang menjadi starter,” sambung pemilik 74 caps dan 33 gol tersebut.
“Saya pikir saya tidak akan jadi starter di laga kontra Venezuela, tapi saya tidak tahu seperti apa susunan timnya. Saya selalu berada di bench sejak Copa dimulai, dan saya yakin akan terus seperti ini.”
“Saya hanya harus mempersiapkan diri ketika pelatih dan tim membutuhkan saya. Tapi saya tahu ini bisa saja terjadi, karena Higuain punya musim yang sangat bagus,” tutup Sergio Aguero.
Timnas Argentina akan menghadapi Venezuela di babak perempatfinal Copa America Centenario yang digelar di Gillette Stadium, Foxborough, Minggu (19/7) pagi WIB lusa.
Sumber : Detik.com
